Pages

Jumat, 09 April 2010

Kumpulan Puisi - Puisi

Hanya Titik

segurat senyuman tersusun manis disela bibir..
getir yg ku rasakan hanya menambah pahitnya sebuah pengorbanan..
dalam catatan kehidupan bukan sekedar kata2 yg terucap..
tapi sebuah perbuatan yg mampu mengubah itu semua..
mangambil makna dari misteri yg terjadi tiap detiknya..
meski menyesakkan..
meski menyakitkan..
adakah setiap hati tahu arti dari sebuah ikatan??
manakala fikiran dangkal menguasai..
lari mengejar bahagia sendiri..
pergi jauh meninggalkan alasan tak logis..

kata2 mu terasa ambigu ku dengar..
pernahkah membayangkan hancurnya sebuah perasaan saat tak ada lagi cahaya..?
buka kembali mata hati yg tertutup keegoisan..
siram lagi hati yg gersang oleh luka..
belum saatnya berkutat dengan bahagia sendiri..
bukan saatnya menyalahkan keadaan yg membuat terpojok keputusan..
itu hanya kalimat klise untuk menutupi kebusukan diri..
pahami sendiri apa arti mengasihi..
pelajari kembali bab kehidupan yg terlewati..
ini memang tidak mudah..
buatku sangat tak mudah..

tapi tetap ku syukuri..
aku bukan orang yg menyerah untuk memahami hati..
aku tetap menjadi yg lapang dada saat dengan mudahnya kau menyayat hati..
aku tetap bertahan meski kepingan hati kau injak2..
aku tetap menjaga arti kesucian meski masalaluku tak seperti kau bayangkan..

biar ku bawa sendiri sisa kepingan ini..
biar janji tak hanya sekedar kata2 manis..
meski pil pahit tengah ku telan bulat2..
ku anggap sebuah perjalanan untuk memahami arti ketulusan..
hanya titik.......
titik yg tersusun dalam jalan menemukan terang..
tak perlu lagi untuk berhenti..
masa itu pasti lewat..
masa itu kan berganti..

Musim Gugur..
Kunantikan kembali untuk menapaki jalan2 yg dulu sempat tak ku hiraukan..
dibawah guyuran daun keringmu..
Musim Gugur..

I was devastated.
but in my heart saved purity you can never-stained

Tidak ada komentar:

Posting Komentar